Kamis, 02 September 2010

Minggu, 17 Januari 2010

Cara mengubah IP Adress Biner ke Desimal

Sekarang kita beralih ke konversi bilangan biner ke desimal. Proses konversi bilangan biner ke bilangan desimal adalah proses perkalian setiap bit pada bilangan biner dengan perpangkatan 2, dimana perpangkatan 2 tersebut berurut dari kanan ke kiri bit bernilai 20 sampai 2n.

Langsung saja saya ambil contoh bilangan yang merupakan hasil perhitungan di atas, yaitu 110012. Misalkan bilangan tersebut saya ubah posisinya mulai dari kanan ke kiri menjadi seperti ini.

1

0

0

1

1

Nah, saatnya mengalikan setiap bit dengan perpangkatan 2. Ingat, perpangkatan 2 tersebut berurut mulai dari 20 sampai 2n, untuk setiap bit mulai dari kanan ke kiri. Maka :

1 ——> 1 x 20 = 1

0 ——> 0 x 21 = 0

0 ——> 0 x 22 = 0

1 ——> 1 x 23 = 8

1 ——> 1 x 24 = 16 —> perhatikan nilai perpangkatan 2 nya semakin ke bawah semakin besar

Maka hasilnya adalah 1 + 0 + 0 + 8 + 16 = 2510.

Nah, bandingkan hasil ini dengan angka desimal yang saya ubah ke biner di awal tadi. Sama bukan? ;)

—————————————————————————————————————————————-

Sudah ini, sudah itu, sekarang….nah, konversi bilangan biner ke oktal. hehe…siap?

Untuk merubah bilangan biner ke bilangan oktal, perlu diperhatikan bahwa setiap bilangan oktal mewakili 3 bit dari bilangan biner. Maka jika kita memiliki bilangan biner 1101112 yang ingin dikonversi ke bilangan oktal, langkah pertama yang kita lakukan adalah memilah-milah bilangan biner tersebut, setiap bagian 3 bit, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi seperti berikut :

110 dan 111

Sengaja saya buat agak berjarak, supaya lebih mudah dimengerti. Nah, setelah dilakukan proses pemilah2an seperti ini, dilakukan proses konversi ke desimal terlebih dahulu secara terpisah. 110 dikonversi menjadi 6, dan 111 dikonversi menjadi 7. Hasilnya kemudian digabungkan, menjadi 678, yang merupakan bilangan oktal dari 11011128)

“Tapi, itu kan kebetulan bilangan binernya pas 6 bit. Jadi dipilah2 3 pun masih pas. Gimana kalau bilangan binernya, contohnya, 5 bit?” Hehe…Gampang..Contohnya 110012. 5 bit kan? Sebenarnya pemilah2an itu dimulai dari kanan ke kiri. Jadi hasilnya 11 dan 001. Ini kan sebenarnya sudah bisa masing2 diubah ke dalam bentuk desimal. Tapi kalau mau menambah kenyamanan di mata, tambahin aja 1 angka 0 di depannya. Jadi 0110012. Tidak akan merubah hasil perhitungan kok. Tinggal dipilah2 seperti tadi. Okeh?

Format Alamat IP

Alamat IP merupakan kode biner yang terdiri dari 32 bit dan dibagi menjadi dua bagian identifikasi sebagai berikut:

1.Bagian identifikasi net ID menunjukan identitas jaringan computer tempat host-host (komputer) dihubungkan.

2.Bagian identifikasi host ID memberikan suatu pengenal unik pada setiap host (komputer ) pada suatu jaringan computer.

Pada terminology TCP/IP “ satu jaringan ” merupakan sekelompok host yang dapat berkomunikasi secara langsung tanpa router.Host dalam TCP / IP paling sedikit membpunyai satu alamat IP.Semua host TCP / IP yang menempati satu jaringan yang sama harus diberi net ID yang sama.Host yang mempunyai net ID berbeda dapat berkomunikasi melalui router.

Suatu TCP / IP internetwork adalah struktur jaringan yang terdiri dari beberapa jaringan computer dan menggabungkan beberapa jaringan agar dapat berkomunikasi.Struktur jaringan tersebut memerlukan router.Setiap jaringan pada internetwork harus diberi net ID yang unik.

Net ID sebagai identitas jaringan,sedangkan host ID sebagai identitas host.Berikut data penjelasanya:

Net ID menempati most significant bit (MSB atau bit-bit paling kanan ) dari alamat IP
Host ID berada pada least significant bit (LSB atau bit-bit paling kiri ).

Sebagai penentu net ID dan host ID digunakan net mask.